Saturday, September 17, 2016

IDUL ADHA ANTI MAINSTREAM!!

Biarpun Saudi merupakan Negara Islam, tetapi jangan dibayangkan sop setiap hari penting keagamaan Islam akan sama hebohnya seperti yang ada di Negara kita. Di Indonesia, yang notabene bukan merupakan Negara Islam, tetapi bisa dikatakan setiap tanggal yang bertepatan dengan hari penting keagamaan ini akan jatuh sebagai hari libur nasional sop. Ngomong-ngomong, Islam merupakan agama mayoritas di Indonesia dan populasi Muslim kita adalah yang terbesar di Dunia, mengalahkan Saudi tentunya.

Mungkin karena embel-embel sebagai Negara dengan jumlah populasi Muslim terbesar di Dunia inilah (Ato emang orang kita doang yang doyan libur-__-), membuat pemerintah kita dengan beringas menetapkan semua hari penting keagamaan ini sebagai hari libur nasional sop, dimulai dari lebaran Idul Fitri dan Adha, tahun baru hijriyah, Isra Miraj sampai maulid Nabi. Coba kita bandingkan dengan Saudi sendiri sop, yang cuman menetapkan lebaran Idul Fitri dan Adha sebagai hari libur nasional nya. 

Khusus untuk anak sekolahan sop, disini memang mereka akan diliburkan selama periode bulan puasa dan lebaran sop. Mungkin ini juga dulu yang mengispirasi Presiden Keempat kita, Alm Gusdur untuk melakukan hal yang sama sop, yang kalo dihitung-hitung, total hari liburnya bisa mencapai 40 hari sop. Sampe sekarang, ini merupakan liburan terlama yang pernah gua rasakan sop, yang saking lamanya, di rumah pun ampe bosen sop, bingung mau ngapain lagi. Begitupun juga, begitu gua masuk Sekolah lagi ,gua lupa ama semuanya sop. Gua lupa cara nulis, baca, ngitung, lupa nama temen sebangku, sekelas, guru, kepala sekolah, penjaga kantin, semuanya dah sop, hahahahahaha..

Duhhhh, ampe lupakan sop dengan tema utama postingan kali ini, bzzzz, ayo kita lanjut sop.... 

Jadi itu, kemaren gua ngerayain lebaran Idul Adha lagi sop untuk yang kedua kalinya, setelah yang pertama tahun 2014 silam. Seperti biasa, lebaran disini suasananya garing sop. Solat dimulai pukul setengah enam pagi, gak pake takbir-takbiran dan jam enam lewat dikit udah kelar aja sop. Gak ada sapi, kambing, atau kerbau sop yang berbaris diluar Mesjid, yang menunggu untuk dikorbankan. Disini memang untuk pemotongan hewan kurban, dilakukan di Rumah Potong Hewan sop, sehingga lebih terorganisir dan mudah untuk dibagikan kepada yang berhak menerima. 

Gua sendiri korban juga sop, korban perasaan...............................*krik *bodoamat.

Ciyan sapi nya :(
Gua sempat berbincang dengan temen Saudi gua, perihal perayaan lebaran Idul Adha disini sop. Sembari gua menunjukkan foto gimana kita "memperlakukan" hewan kurban, dia langsung bergidik melihat poto yang gua perlihatkan sop. Reaksi pertama dia adalah, "Yan, itu yang nonton ada yang anak-anak, apa baik tuh untuk perkembangan mental mereka?", trus gua jawab, "Wahh, kita gak berpikir ampe kesana ya", gua tertawa, dia tertawa, kita tertawa, dunia tertawa............................

Doi juga bilang, dulu disini pernah seperti yang di Indonesia, tapi itu terjadi puluhan tahun silam sop, dan juga jaman makin modern, jadi ya biar lebih praktis,cepat, dan higienis dilakukan pada tempat nya sop.

Lain halnya dengan cerita temen gua dari India sop. Berhubung India merupakan Negara dengan mayoritas Hindu dan Sapi merupakan hewan suci dalam ajaran mereka, memotong hewan kurban gak bisa dilakuan begitu aja sop. Pemotongan hewan kurban biasanya dilakukan di Rumah Potong Hewan juga sop dan di beberapa daerah, hal ini bisa dilarang sama sekali sop, dan akan berakibat fatal kalo lu sampe ketahuan sop, bisa-bisa digebukin massa lu sop!

Sapi nongkrong di Fly Over di India #SapiThugLife (Sumber ; Google)

Tapi bukan berarti lu gak bisa berkorban sama sekali sop, dimana-mana selalu ada jalan belakangnya sop. Juga kata temen India gua ini sop, ada juga ditemukan beberapa oknum yang bersedia untuk menjual dan memotong "Tuhan" mereka sop, asalkan lu bisa membayar lebih.  Hal ini biasanya terjadi di wilayah bagian Utara sop karena banyak Hindu nya, dan semakin bergeser ke bagian Selatan, aturan ini akan makin longgar sop, karena populasi Muslim akan semakin lebih banyak.

Segitu aja keknya sop postingan gua kali ini, tangan pegell nihh..


0 Komen:

Post a Comment