Monday, September 30, 2013

MENERJANG KEHIDUPAN

Ini adalah postingan kedua gua di dalam blog gua ini yang baru seumur jagung. Setelah berkaca, dari postingan pertama gua yang lebih banyak joke nya, im have to my mind, im have to my said bahwa gua harus melakukan sedikit perubahan dalam gaya penulisan gua..hahahahahahah .___.

Oke cukup maen-maennya ya. Sebagaimana diketahui, didalam postingan pertama gua, gua sadar mungkin yang mengerti makna dan maksud dari tulisan gua hanya beberapa temen deket gua, yang memang kita-kita cukup gilak untuk membuat bahasa sendiri, gaya becandaan sendiri, bahkan kita juga membuat kamus sendiri ketika kita sedang bersenda gurau. Untuk itu, didalam postingan gua kali ini dan seterusnya, gua ingin lebih men-general-kan gaya penulisan gua sehingga orang lain pun yang tidak satu lingkungan ama gua bisa mengerti tulisan gua yang sarat makna dan informatif ini.

Setelah sekian minggu tidak mengupdate blog ini, gua tetiba berpikiran untuk melanjutkan kehidupan dari si blog ini, karena banyak hal yang ingin gua ungkapkan tentang hal-hal besar yang terjadi selama ini didalam hidup gua. Mungkin atas hal ini jugalah, gua memberi judul blog gua ini, dengan sebutan "menerjang hidup".

Berangkat dari pertemuan beberapa hari yang lalu gua dengan temen-temen kuliah gua, gua sadar bahwa kita harus mempunyai tujuan hidup, yang bukan sekedar pingin punya rumah mewah, istri cantik, ato mobil kece, tetapi lebih dari itu. Tujuan yang akan dan selalu menjadi alasan kita untuk hidup di dunia ini. Tujuan yang gua maksud akan menjadi red line kita dalam bersikap,mengambil sebuah keputusan, dan menyangkut semua hal yang besar yang akan terjadi kedepannya.



Salah satu quote favorite gua :)

Pada pertemuan yang berlangsung pada weekend di penghujung bulan september ini, pemikiran gua semakin terbuka tentang apa artinya semua ini, kerjaan, masa depan dan segala hal lainnya. Salah satu temen gua, berkata, bahwa kehidupan ini harus mempunyai filosofi dan tujuan yang mendalam, dan dia pun membagi cara dia menerjang hidup ini dalam tiga hal ; Need For Affiliation, Need For Achievement, dan Need For Power. Kalo gua gugel tentang ketiga makna tersebut, jelas ketiga hal tersebut menunjukkan perbedaan yang mendalam. Need For Affiliation ditujukan sebagai perasaan seseorang yang sangat haus akan 
keterlibatan dirinya didalam sebuah komunitas atau grup sosial. Need For Achievement merupakan keinginan seseorang terhadap prestasi ataupun juga sebuah standar pengakuan yang tinggi dari orang lain. Sedangkan Need For Power adalah tipe orang yang mengalami kepuasan ketika orang lain bertindak sesuai kehendak mereka.

Secara garis besar, gua mungkin cenderung mengarah ke Need For Achievement. Gua sadar gak banyak achievement yang gua raih selama ini, gak ada malahan, malah lebih banyak kegagalan yang gua alami selama ini, tapi selama masih hidup semua mungkin terjadi. Gua juga selalu menggantungkan cita-cita gua lebih dari orang-orang, yang bahkan mereka tidak mampu bermimpi akan hal tersebut. Gua teringat, ketika gua masih SMA, gua berkata ke temen gua, bahwa dia mustahil bisa ngerjain itu (gua lupa waktu itu dia lagi ngapain), tetapi dia malah tersenyum dan berkata ke gua, "Yan, cuman bikin daun bisa ngomong aja, hal yang gua menurut mustahil", seketika itu juga gua tertegun, walaupun pada akhirnya dia juga gak bisa ngelakuin hal tersebut, tapi bukan itu yang gua cari, yang gua cari adalah semangat dan keyakinan dia akan sesuatu, bahwa didalam kehidupan, semua bisa saja terjadi. 

At this point, gua sudah jauh merasa dekat dengan kehidupan yang sesungguhnya, tanggung jawab ke orang tua, dan ke orang-orang yang sudah mendukung selama ini, tanggung jawab kepada diri sendiri terhadap hal yang dilakukan, serta tanggung jawab terhadap keputusan yang diambil.



0 Komen:

Post a Comment